WEDA, TERBITMALUT.COM — Tim pemenangan paslon IMS-ADIL di Patani Utara diduga dengan sengaja melakukan gesekan dengan tim pemenangan Elang-Rahim pada saat pembuatan panggung apel siaga kemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Halteng Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani bertempat di lapangan bola kaki Desa Tepeleo, Kecamatan Patani Utara Kamis, (14/11/2024) kemarin.
Gesekan itu, bermula saat simpatisan dan pendukung Elang-Rahim di Desa Tepeleo bersama Pemuda Gemuru dan Gemya membuat panggung dan si buah apel siaga kemenangan pada Sabtu, 16 November 2024 dilapangan batu dua Desa Tepeleo.
Dalam pembuatan panggung, simpatisan dan pendukung Ikram di Desa Tepeleo tiba-tiba berdatangan mencoba melakukan gesekan dengan melempat batu agar apel siaga kemenangan Elang-Rahim dapat dibatalkan.
Maka dengan adanya dugaan gesekan dari simpatisan dan pendukung Ikram itu, Polres Halmahera Tengah kemudian menurunkan personil dan anggota Brimob dari Kompi Lelilef serta Sabhara Polda Maluku Utara mengamankan gesekan terhadap warga masyarakat Patani Utara.
Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Aditya Kurniawan saat berkunjung di Subsektor Patani Utara mengatakan, kehadirannya untuk mengecek pola pengamanan seperti apa di Patani Utara.
“Dengan adanya rencananya gesekan kemarin, kami lamgsung siapkan personil baik dari Brimob Kompi Lelilef dan Sabara Polda Maluku Utara untuk untuk mengantisipasi hal-hal yang takutnya terjadi diluar kendali,” ujar Aditia didepan Subsektor Patani Utara usai rapat komunikasi bersama Kades, Camat dan Imam, serta tim paslon pada Jumat 15 November 2024 sore kemarin.
Kapolres mengatakan pada hari ini sudah melakukan komunikasi dengan seluruh tim pemenangan pasangan 3 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Halteng untuk semuanya saling menjaga situasi pelaksanaan pesta demokrasi pilkada 2024 di Halmahera Tengah berjalan aman, lancar dan damai.
“Kemudian untuk masalah-masalah ketentuan sudah lakukan komunikasi dengan KPU dan Bawaslu pada prinsipnya selama itu sesuai dengan ketentuan yang ada silahkan dilakukan kegiatan kampanye,”ucapnya.
Menurut Kapolres, kami sebagai aparat kepolisian bertanggung jawab agar pelaksanaan kampanye itu aman, dan terlaksana dengan baik.
Ia juga mengaku sudah sampaikan kepada seluruh tim paslon dengan semangat yang sama untuk mencoba hilangkan stikma di wilayah Patani ini bahwa setiap pilkada maupun pemilu itu pasti terjadi gesekan.
“Jadi kita punya semangat yang sama, harapan kita di pilkada 2024 ini stikma bahwa di kecamatan Patani Utara sering terjadi gesekan. Sehingga bisa tidak kita sama-sama hilangkan stikma Patani yang tidak baik menjadi lebih baik, kita buat Patani ini damai,”pintanya.
Namun ketika disentil terkait dengan yang sebelumnya rencana apel siaga kemenangan Elang-Rahim didalam lapangan batu dua, dan hari ini juga telah dibatalkan?.
Ia mengaku telah disampaikan kepada camat Patani Utara boleh menggunakan lapangan yang ada di batu dua Desa Tapeleo, karena sudah berkomunikasi dengan KPU dan Bawaslu.
“Kalau di ketentuan KPU dan Bawaslu terkait kampanye yang menggunakan lapangan itu boleh, jadi silahkan saja, cuma itu kita harus berkomunikasi dengan tim paslon bahwa lokasi kampanye tidak mereka tentukan,”ungkapnya.
Soal gesekan yang terjadi kemarin itu, menurut Aditia hanya miskomunikasi, sehingga sangat disayangkan, karena sudah mencoba mediasi, tetapi biasa sajalah, mengingat suara orang banyak jadi ada yang katakan A dan B, sehingga simpang siur.
Ketika ditanya terkait dugaan terjadinya gesekan apakah itu simpatisan dan pendukung salah satu paslon ?. Kapolres menyatakan tidak bisa diprediksi dari paslon mana, karena di semua wilayah ada simpatisan dan pendukung tiga paslon.
“Kalau ada yang katakan terjadinya gesekan lantaran simpatisan dan pendukung Ikram yang sengaja buat gesekan, itu hanya isu, jangan terlalu dibesarkan,”terangnya.
Kemudian, disentil lagi terkait pada apel siaga kemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Halteng Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani yang digelar Sabtu 16 besok ketika terjadi gesekan gimana?.
Ia menegaskan bahwa pokoknya jika terjadi suatu gangguan batasan aktivitas kampanye salah satu paslon maka akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Kami dibantu oleh Bawaslu, KPU, dan aparat pemerintahan di kecamatan, kami minta kepada simpatisan dan pendukung paslon nomor urut 2, agar besok kegiatan kampanye, tidak buat gesekan, begitu juga pendukung paslon yang lain, sampai ada yang buat kami tidak segan untuk ditindak,” tegasnya. (Uku)