ads
ads

LABUHA, TERBITMALUT.COM — Hasil visum dari RSUD Labuha, meninggalnya SJ (35) warga Desa Kaireu, Kecamatan Bacan Timur, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tajam maupun tumpul.

Diketahui, SJ (35) meninggal di kamar penginapan Bungalow, Labuha, Halsel pada Senin (25/12/2023) kemarin.

Kapolres Halsel melalui Kasat Reskrim Polres Halsel, IPTU Ray Sobar mengatakan, dari hasil visum yang diterima dari tim dokter RSUD Labuha tidak ada tanda-tanda kekerasan benda tajam maupun tumpul.

“Hasilnya tidak ada tanda kekerasan, benda tajam maupun benda tumpul,”cap Kasat Reskrim Polres Halsel, Ray Sobar saat dikonfirmasi Terbitmalut.com via pesan Whatsapp, Selasa (26/12/2023).

Namun, lanjut Kasat Reskrim, ada dugaan korban meninggal karena keracunan makanan, tetapi saksi yang menginap bersama korban juga selalu mengkonsumsi makanan yang sama dengan korban jadi belum bisa dipastikan.

“Untuk memastikannya harus diotopsi, sementara keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi, dari pihak keluarga korban sudah menerima kematian korban yang dianggap musibah dan tidak akan menuntut. Maka dari itu, penyelidikan kami hentikan,” ungkapnya.

Seperti diketahui sebelumnya, pada Senin (25/12/2023) kemarin, warga Labuha dihebohkan dengan penemuan mayat berinisial SJ (35) warga Desa Kaireu ditemukan tewas di penginapan Bungalow, Jalan Pantai, Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Pria berusia 35 tahun itu ditemukan meninggal dunia tepatnya di dalam kamar nomor 5 Penginapan Bungalow, sekitar pukul 14:30 WIT Senin (25/12/2023) kemarin. (**)

Penulis : KunMarsy

Editor : Sukur 

Bagikan: