ads
ads

TERNATE, TERBITMALUT.COM Kapolda Malut Irjen Pol. Midi Siswoko, didampingi Danrem 152/Babullah memimpin apel gelar pasukan Operasi kepolisian Terpusat dengan sandi “Ketupat Kie Raha 2023”, dalam rangka pengamanan hari raya idul fitri 1444 H, yang berlangsung di lapangan perikanan Nusantara Bastiong Ternate, Senin (17/4/2023).

Turut Hadir Wakapolda Maluku Utara, Irwasda Polda Malut, PJU Polda Malut, Kapolres Ternate, Danlanal Ternate, dan Denpom, Kepala Basarnas, Kepala Jasa Raharja, Manager ASDP Ternate, Kepala KSOP II Ternate dan Kepala BMKG Malut serta Personil Gabungan.

Pada kesempatan itu, Kapolda Malut Irjen Pol. Midi Siswoko, membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, pada saat apel gelar pasukan, memyampaikan bahwa ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2023. 

Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya idul fitri 1444 H.

“Mudik kali ini diperkirakan terjadi peningkatan pergerakan masyarakat dari 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%. Berkaitan dengan hal tersebut presiden joko widodo menekankan bahwa, hati-hati, tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik”katanya. 

Untuk itu, kata Kapolda, guna memastikan pengamanan berjalan dengan optimal, Polri akan membagi 5 wilayah pengendalian utama di pulau sumatera – jawa dan pengendalian secara kewilayahan di polda lainnya dengan menjadikan NTMC Polri sebagai posko operasi terpusat.  

Selanjutnya Kapolri tekankan terkait permasalahan laka lantas. optimalkan langkah- langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan. disamping itu, ingatkan masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan. 

“Maka harus dilakukan edukasi tertib berlalu lintas, imbau pengemudi untuk memastikan kondisi kesehatan. apabila terjadi laka lantas segera lakukan penanganan secara cepat untuk menolong korban, serta upayakan jangan sampai berimplikasi terhadap kemacetan yang parah,”ucapnya.

Ia juga mengingatkan untuk meningkatkan patroli pada jam-jam rawan dalam mengantisipasi tindak pidana khusus bagi rumah yang ditinggal mudik, imbau masyarakat agar melapor ke ketua Rt/Rw maupun Bhabinkamtibmas setempat dan aktifkan siskamling dengan menerapkan one gate system.

“Pemerintah melalui stakeholder terkait menyelenggarakan program mudik gratis, termasuk polri melalui “program mudik dan balik gratis polri presisi tahun 2023”. program ini ditargetkan mampu  menampung 20.000 orang menggunakan 500 bus, dengan rute dari jakarta menuju jateng, jabar, jatim dan DIY pada tanggal 18-19 April 2023,”tuturnya. 

Karena berbagai langkah dalam operasi ketupat 2023 ini, diharapkan mampu berjalan dengan baik, sehingga kita dapat memastikan kelancaran hari raya idul fitri 1444 H, serta mewujudkan mudik yang aman dan berkesan, begitu pula pada saat arus balik. 

Sebelum mengakhiri  Kapolri mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel pengamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra kamtibmas lainnya, maupun seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam mendukung operasi ketupat 2023

Sementara Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil menambahkan Operasi kepolisian Terpusat dengan sandi “Ketupat Kie Raha 2023” kali ini digelar selama 14 (empat belas) hari mulai tanggal 18 April sampai dengan 1 Mei 2023. 

Adapun personil Polda Malut, Polresta dan Polres Jajaran yang dilibatkan dalam pengamanan yakni 792 personil terdiri dari Polda Malut 190 personil, Polres Tidore 56 personil, Polres ternate 135 personil, Polres Halut 70 personil, Polres Halbar 56 personil, Polres Halsel 55 personil, Polres Halteng 54 personil, Polres Haltim 60 personil dan Polres Kep, sula 60 personil serta Polres Pulau Morotai 56 personil.

“Untuk diketahui, Polda Malut dan jajaran juga menyiapkan pos-pos pengamanan terdiri dari pos terpadu 12 unit, Pos pengamanan 38 Unit dan Pos Pelayanan 15 unit,”pungkasnya. (Red/TM)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *