TERNATE, TERBITMALUT.COM — Pembukaan Sarasehan Istri Wali Kota se-Indonesia di Ternate diwarnai parade busana hasil karya dari Ibu Nurjana pemilik Mayana Ecoprint.
Hasil karya Ibu Nurjana sendiri menjadi kostum resmi di pembukaan Sarasehan Istri Wali Kota se-Indonesia yang berlangsung di Bela Hotel, Selasa (3/10/23).
Mayana Ecoprint sendiri adalah pembuatan batik dengan sistem menjiplak dedaunan dan kemudian merebusnya, mirip seperti proses pembuatan batik, maka sering juga disebut batik ecoprint.
Usaha yang digeluti perempuan berumur 39 tahun itu ada sejak belasan tahun lalu. Saat ini, hasil produksinya sudah dinikmati hingga mancanegara.
Nurjana telah membuktikan, meski punya keterbatasan fisik, ia mampu membuka lapangan kerja untuk para disabilitas.
Saat ini, produksi pembuatan Mayana Ecoprint di pusatkan di kediamannya di Kelurahan Kalumpang, Kecamatan Kota Ternate Tengah.
Dalam acara pembukaan Sarasehan di Bella Hotel, Ibu Nurjana memamerkan beragam desain Ecoprint yang bisa memukau mata para Istri Wali Kota.
“Melalui proses yang panjang, jatuh bangun, rintangan juga cibiran saya tidak pernah mengeluh untuk melewati itu semua. Saya hadapi segala keraguan yang muncul dari orang-orang, karena melihat kekurangan fisik yang saya punya,”katanya.
“Saya memberikan pelatihan kepada teman-teman tuli, saya beri ide dan memanfaatkan kemampuan mereka,” tambahnya.
Sementara, Ketua TP-PKK Kota Ternate Ny. Marliza M. Tauhid mengatakan, siang ini kita melihat hasil karya yang luar biasa dari ibu Nurjana, beliau ini kurang lebih 15 tahun yang lalu sudah menggeluti usaha ini.
“Untuk itu sebagai bentuk dukungan kita istri kepala daerah yang tergabung dalam Apeksi, memberikan apresiasinya bila ada yang berminat atas hasil karya ibu Jana dan teman-teman disabilitas,”ucap Penanggung Jawab Rasai Kota itu.
Khusus cerita inspiratif dari ibu Nurjana, lanjut Marliza, saya sampaikan kepada seluruh yang hadir bahwa pakaian yang kami kenakan ini, bahannya kemudian pembuatannya secara ecoprint dibuat oleh teman-teman disabilitas yang tergabung dalam ikatan Disabilitas Makugawene Kota Ternate.
“Saya yakin ibu Nurjana sangat bangga, karena pakaian yang dibuatnya dikenakan oleh istri-istri wali kota yang tergabung dalam APEKSI,”tambahnya.
Kemudian, Istri Wali Kota Bogor, Yane Ardian Bima Arya mengatakan, Ini sangat memberikan inspirasi kepada kita semua bahwa di setiap kota kita pasti ada keluarga kita disabilitas.
“Ini sangat luar biasa semoga bisa kita terapkan di kota kita. Sesuatu yang dibikin dengan hati akan terpancar dari karyanya,” terang Istri Wali Kota Bogor sembari membeli atasan dan outer sutra ecoprint.
Perlu diketahui, Istri Walikota Kediri Ny. Ferry Silviana Feronica juga ikut membeli celana ikat dan outer, Istri Wali Kota Bitung Ny. Rita Aleta Louisiane Tangkudung, juga membeli kain dan outer. Bahkan Istri Wali Kota Banjarmasin, Dr. dr. Siti Wasilah langsung membuka lelang harga kain sutra ecoprint yang awalnya Rp.2 juta menjadi Rp. 5 juta per potong. (**)
Penulis : Sukur