Dua Pekan Lagi, Kawasan Pusat Kuliner Kota Rempah di Belakang Jatiland Mall Akan Diresmikan Wali Kota

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Pemerintah Kota Ternate, merencanakan peresmian kawasan pusat kuliner Kota Rempah, yang berada belakang Jatiland Mall pada Sabtu, 23 Desember 2023 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly, usai menggelar pertemuan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Ternate, Jumat (8/12/2023).

Kata Rizal, maksud dalam pertemuan itu, untuk membahas persiapan peresmian dan pemanfaatan kawasan pusat kuliner Kota Rempah. Dan memang sudah dua kali dilakukan pertemuan, termasuk pertemuan finalisasi para pedagang yang direlokasi kemarin, dengan rencana mereka masuk di lokasi yang baru.

Baca Juga :

Polres Ternate Kembali Amankan Pelaku Peredaran Narkotika Bersama Barang Bukti

Mewakil Wali Kota, Kepala Bappelitbangda Buka Musrembang Batang Dua, Ada 100 Daftar Usulan Pelayanan Dasar

Dinyatakan Sehat, Tauhid-Nasri Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate

Dr. Nurhasanah Resmi Mendaftar Sebagai Bakal Calon Rektor Unkhair 2025-2029, Begini Sepak Terjangnya di Universitas

“Memang langka ini penting, karena kenapa, karena kita ingin melihat data kesesuaian data awal dan data rencana masuk oleh para pedagang. Sehingga, tidak ada lagi data tambahan atau pedagang yang tidak ada di data tiba-tiba masuk,”ucapnya.

Menurut Kepala Bappelitbangda itu, Kita telah melakukan verifikasi para pedagang, baik itu pedagang coto, pedagang lalapan dan pedagang sate. Dan ada dua OPD yang akan bertanggung jawab full terhadap pemanfaatan kawasan itu, yakni Disperindag dan Dinas Koperasi dan UMKM.

“Kita rencanakan pada tanggal 19 Desember sore, akan dilakukan rapat dengan para pedagang, untuk kita sampaikan ke pedagang, terkait tempat-tempat mana yang telah kita mapping. Karena, kita tidak lagi memberikan ruang kepada mereka untuk memilih tempat baru. Kita langsung plot saja tempat-tempat para pedagang agar, tidak terjadi masalah di lapangan atau terjadi kegaduhan antara pedagang,”ungkapnya.

Lanjut Rizal, kurang lebih 45 pedagang yang semuanya akan masuk di lokasi yang baru direvitalisasi oleh pemerintah. Dari 45 pedagang itu, ada satu hal yang kita langsung ambil kebijakan. Misalnya, ada ayah dan anaknya itu jualan bersamaan atau ada adik kakak, yang jualan bersamaan itu, akan kita ambil 1 orang saja.

“Karena kita ingin memaksimalkan tempat-tempat jualan para pedagang, agar pedagang yang lain juga dapat tempat. Langkah yang diambil ini, untuk semua 45 pedagang ini bisa dapat tempat jualan,”jelas Rizal.

Sementara, para pedagang yang direlokasi di kawasan benteng oranje, akan masuk di tahap kedua di tahun 2024. Karena, kita akan menyiapkan gerobak para pedagang pisang lumpur dan terambulan terlebih dahulu.

“Karena, mereka akan menempati di setiap stek panggung dari tengah ke sisi utara. Dan gerobaknya disediakan pemerintah dengan ornamen Rempah, agar tidak lagi menggunakan gerobak acak-acakan, biar terlihat seragam semuanya,”papar Kepala Bappelitbangda.

Rizal juga menyampaikan, dari Los dan lapak pedagang itu, akan dipasang aliran listrik dan jaringan air di masing-masing los atau lapak pedagang di tanggal 19 Desember.

“Saya sudah sampaikan ke Disperindag dan Dinas Koperasi UMKM agar melakukan koordinasi dengan pihak PLN dan pihak Perumda Air Minum Ake Gaale. Memang kita ingin terkontrol di masing-masing Los pedagang baik listrik maupun jaringan air, dan itu akan dituangkan dalam kontrak pemanfaatan,”bebernya.

Untuk penandatanganan kontrak dari 45 pedagang itu, akan dilaksanakan usai kawasan pusat kuliner Kota Rempah diresmikan oleh Wali Kota Ternate, yang direncanakan atau skemanya di tanggal 23 Desember 2023.

“Memang rencana awal, bersamaan dengan HAJAT ke-773. Tetapi, dengan waktu seperti itu akan tidak pas, karena upacara HAJAT itu dilakukan secara formal, sehingga kita rencanakan di tanggal 23 Desember 2023 pada sore hari. Peresmian itu, bersamaan dengan pekerjaan lanjutan segmen tiga, yang ditangani Dinas PUPR dan Dishub,”pungkasnya. (**)

Penulis : Sukur