ads
ads

TERNATE, TERBITMALUT.COMSejumlah Massa aksi yang tergabung dalam Koalisi Save Sagea (SEKA) kembali menggelar demonstrasi di depan gedung Dhuafa Center Kota Ternate, pada saat pembukaan Musyawarah Besar ke-V Fagogoru Jumat, (6/10/2023) malam.

Mereka menuntut agar Gubernur dan Pj Bupati Halteng untuk bisa menyelesaikan persoalan Sagea dan Pembunuhan di hutan Patani, Halmahera Tengah. Karena, dalam pembukaan tersebut, dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, termasuk Pejabat Bupati Halteng, Ikram M. Sangadji.

Pantauan Terbitmalut.com pada saat berada di lokasi, sejumlah massa dilengkapi dengan pengeras suara dan membawa pamflet bertuliskan “Fagogoru berduka usut tuntas kasus pembuhan di hutan Patani” Keadilan bagi korban pembunuhan dan Save Sagea.

Massa pun berhasil lolos dan menerobos masuk ke dalam ruangan Mubes, pada saat Gubernur  Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba usai menyampaikan sambutannya dari pedium. Hanya saja para massa aksi berhasil di hadang oleh panittia. Sesi foto bersama antara Gubernur Maluku Utara, Penjabat Bupati Halmahera Tengah, Wali Kota Ternate, Sultan Ternate, Sultan Tidore, mantan Bupati Halteng, Drs. Edi Langkara, Danlanal Ternate dan stagholder lainnya tetap berjalan.

Meski sudah ditenangkan, dan diamankan ke luar ruangan, mereka tetap bersikeras untuk menyuarakan masalah lingkungan yang terjadi di masyarakat lingkar tambang di Halmahera Tengah, di hadapan para pejabat yang hadir, di depan geduang Dhuafa Center, dengan membentangi spanduk dan umbul-umbul sebagai isu senteral yang disuarahakan. Bahkan massa aksi pun lantang berteriak,”Save sagea, save sagea,”.

Selnjutnya, para massa aksi mengejar mobil yang ditumpangi Gubernur hingga di depan Sekretariat MW KAHMI Maluku Utara, pada saat mengetahui Gubernur meninggalkan lokasi kegiatan. Tak henti sampai disitu, mereka kembali menggelar aksi sambil menunggu Penjabat Bupati Halmahera Tengah, untuk keluar. Meski sudah bertemu dengan Pj Bupati Halteng, namun tak membuahkan hasil. Tak lama kemudian penjabat juga pergi meninggalkan Gedung Dhuafa Center.

Meski begitu, rangkaian dari pembukaan Musyawarah Besar ke-V Fagogoru yang bertemakan “Maluku Utara dan Peran Fagogoru dalam Kepentingan Global” terus berjalan dengan aman dan lancar. (**)

Penulis : Sukur

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *