Ini 12 Program Prioritas di KUA-PPAS APBD TA 2024, Ada Pembangunan Infrastruktur Dasar di Tiga Kecamatan Pulau Terluar Rp. 21 Miliar Lebih

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Pemerintah Kota Ternate juga fokus pada penanganan 12 (dua belas) program dari 14 (empat belas) Program Prioritas RPJMD Kota Ternate Tahun 2021-2026.

Hal itu tertuang dalam dokumen Penyampaian KUA-PPAS tahun anggaran 2024, yang disampaikan Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, melalui Rapat Paripurna Ke-6 masa persidangan Ke-II tahun sidang 2023 yang dilangsungkan di ruang Paripurna DPRD Kota Ternate pada Senin, (24/7/2023).

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman dalam Pidatonya menyampaikan, sesuai dengan arah kebijakan dan pentahapan dalam RPJMD Kota Ternate 2021-2026, yang menggambarkan bahwa program prioritas pembangunan tahun 2024 akan diarahkan pada Pengolahan Sampah Secara Partisipatif, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 22.318.018.648 dan Konservasi Sumber Daya Air, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 2.660.000.000.

Baca Juga :

Sebelum Diresmikan 49 Huntap, Pemkot Ternate Terlebih Dahulu Sosialisasi ke Calon Penghuni

Besok, Wali Kota Resmikan Pelabuhan Penyeberangan Sulamadaha-Hiri

Hadiri Milad Ke-24 Baznas, Wali Kota Ternate Turut Menyerahkan Paket Sembako Keluarga dan Layanan Bekam Sunnah Gratis

Dukung Kemajuan Pendidikan, Pemkot Ternate Hibah Lahan Ke Yayasan Alkhairaat di Kelurahan Jambula

“Selain 2 Program Prioritas di atas pada pentahapan tahun 2024, Pemerintah Kota Ternate juga akan fokus untuk memberi perhatian pada penanganan 12 (dua belas) program dari 14 (empat belas) Program Prioritas RPJMD Kota Ternate Tahun 2021-2026, guna memaksimalkan program kegiatan RPJMD di tiap tahapan tahun pelaksanaan APBD,”kata Tauhid.

Berikut 12 Program Prioritas :

1.Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Yang Profesional, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 122.042.367.809

2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 490.267.920.422

3. Pembangunan Infrastruktur Dasar Pada Wilayah Moti, Hiri dan Batang Dua, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 21.472.264.733

4. Revitalisasi dan Penguatan Peran BUMD, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 40.729.861.933

5. Optimalisasi Sumber-Sumber Penerimaan Daerah, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 25.451.015.133

6. Pengembangan Iklim Usaha Yang Kondusif Serta Peningkatan Daya Saing Industri Kreatif, UMKM dan IKM, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 8.154.221.477

7. Mendorong Kemudahan Akses Pasar Bagi Masyarakat Wilayah Moti, Hiri, dan Batang Dua, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 36.665.967.557

8. Perlindungan dan Pelestarian Cagar Budaya, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 67.648.333.057

9. Membangun dan Menghidupkan Entitas Keragaman Sosial Budaya Masyarakat, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 9.428.980.786

10. Literasi dan Mitigasi Kebencanaan, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 41.765.093.853

11. Pengembangan Kota Sebagai Pusat Informasi dan Konsolidasi Barang/Jasa, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 18.227.270.110

12. Revitalisasi dan Penataan Pola Ruang Kota Yang Berkelanjutan, dialokasikan anggaran sebesar Rp.135.463.356.459.

Sehingga, kata Tauhid, perencanaan pembangunan setiap tahunnya akan dibuat lebih fokus dan lebih terarah, guna memaksimalkan pemanfaatan APBD, dengan menciptakan program kegiatan yang lebih berkualitas dan lebih menyentuh langsung kepada peningkatan pelayanan masyarakat.

“Pemkot juga mengharapkan agar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah yang kita susun instrumen untuk, dapat berfungsi sebagai mewujudkan pelayanan kepada masyarakat, peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Ternate, seperti penciptaan lapangan kerja , mengurangi pengangguran dan menghindari pemborosan sumber daya serta pemulihan ekonomi,”pintanya. (**)

Penulis : Uku

Editor : Sukur