Jadi Pusat Kuliner Terbaik di Kota Ternate, Wali Kota Minta Pandara Kananga Dijaga Dengan Baik

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman meminta kepada 32 pedagang yang menempati kawasan Pusat Kuliner Pandara Kananga Kelurahan Kampung Makassar Timur, agar tetap menjaga kawasan kuliner Pandara Kananga yang sudah di bangun Pemerintah.

Hal itu disampaikan Wali Kota pada saat melakukan pertemuan dengan 32 pedagang Kuliner Pandara Kananga pada Selasa, (22/8/2023) tadi sore.

Dalam pertemuan itu juga, Wali Kota didampingi Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Kadis Perkimtan Kota Ternate, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, PLT Kadis Perindag dan kepala Dinas lainnya.

Baca Juga :

Tahun Ini, PUPR Gelontorkan Dana Puluhan Miliar Untuk Pembangunan Jalan dan Pemeliharaan Jalan di Kota Ternate

Wali Kota Ternate Ajak Kepala OPD dan ASN Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Al-Quds Jati Perumnas

Tuntas 100 Persen, Wali Kota Ternate Menyerahkan Kunci Rumah Bantuan Korban Banjir Bandang Rua

Reses di Kelurahan Fitu, Kota Ternate, Husni Bopeng Siap Usulkan Aspirasi Warga, Terutama Talud dan Jalan Perkuburan

Tauhid menyampaikan, pemerintah daerah tidak akan lepas pembinaannya terhadap kawasan kuliner Pandara Kananga, di Kelurahan Kampung Makassar Timur, Kecamatan Ternate Tengah.

“Karena Pandara Kananga ini diakui sebagai pusat kuliner terbaik di Kota Ternate saat ini. Hanya saja, akan ada saingannya yakni, Pusat Kuliner Kota Rempah di belakang Jatiland Mall,” kata Tauhid.

Pemerintah, lanjut Tauhid, punya kepentingan besar, agar kawasan Kuliner Pandara Kananga ini bisa terjaga dengan baik. Maka pemerintah juga akan membina kalian, agar tempat ini menjadi kawasan kuliner terbaik dan terbagus di Kota Ternate.

“Saya juga ingin agar ada keseragaman kostum buat para pedagang, sehingga kita akan menyiapkan kostum itu. Dan setiap kostum dari 32 lapak itu akan diberikan tanda nomor di masing-masing lapak,” ucapnya.

Mantan Sekda Kota Ternate itu juga menawarkan agar para pedagang Pandara Kananga, dalam satu Minggu satu kali menggunakan pakaian adat.

“Dalam arti Pandara Kananga ini asal namanya adalah bagian dari sejarah, agar identitas disini juga bisa terlihat sebagai orang Kanang atau orang lelong. Untuk waktu pemakaian baju adat akan kita tentukan harinya,”terangnya.

Kita juga berkeinginan tampilan pedagang dengan tempat yang baru ini, harus beda dan terorganisir dan tidak harus sama dengan yang belum dibangun lapak kuliner.

“Oleh karena itu, di bulan Oktober 2023 ini juga akan ada kegiatan nasional atau Sarasehan Istri Wali se-Indonesia di Kota Ternate. Sehingga, akan dibanjiri orang-orang di kawasan kuliner Pandara Kananga maka minimal penampilan harus beda dan bagus,”tambah Tauhid.

Wali Kota juga meminta agar lapak Pandara Kananga harus tetap bagus dan bersih. Sehingga ada lima hal yang akan dibina oleh Pemerintah Kota Ternate.  Seperti pengelolaan lapak, Kebersihan, tempat parkir, pengelolaan toilet/WC di sisi Utara dan Selatan dan keamanan. Dan itu dikelola secara terpisah, baik keamanannya sendiri, kebersihan nya sendiri, pengelolaan lapaknya sendiri, pengelolaan fasilitas toilet/WC nya sendiri dan tempat parkir.

“Maka para pedagang tidak perlu mengkhawatirkan, karena Pemerintah Kota akan membantu. Pemerintah juga akan mempercepat UPT pengelolaan Pandara Kananga agar bisa mengkoordinir lima hal yang saya sebutkan tadi mulai dari keamanannya sendiri, kebersihan nya sendiri, pengelolaan lapaknya sendiri, pengelolaan fasilitas toilet/WC nya sendiri dan tempat parkir,”tambahnya. (PN) 

Penulis : Sukur