TERNATE, TERBITMALUT.COM — Warga Warga RT05/RW02 Kelurahan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara digegerkan ribuan ikan mati yang terdampar di pesisir pantai.

Pantauan Terbitmalut.com pada Minggu, (10/9/2023) pukul 15.15.00 wit, ribuan berbagai jenis ikan mati, termasuk jenis Baronang, baik yang berukuran kecil hingga besar yang terdampar di pesisir pantai Kelurahan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan.

Tidak hanya ribuan ikan yang mati, tapi ada juga ribuan sampah plastik yang berserakan di pesisir pantai, yang berdekatan dengan adanya aktivitas Pabrik Tahu.

Ribuan Ikan Mati di Pantai Kelurahan Sasa, Kota Ternate. (Dok.Terbitmalut.com)

Salah satu warga Lisna (35 tahun) ditemui Terbitmalut.com di lokasi mengatakan, kejadian ini diketahui sejak pagi tadi.

“Pagi baru tahu, kalau ada informasi banyak ikan yang mati di pesisir pantai. Tapi, kita tidak tahu sebabnya apa, sehingga banyak ikan yang mati,” katanya saat diwawancarai Terbitmalut.com Minggu, (10/9/2023).

Bahkan, ribuan berbagai jenis ikan mati itu, membuat bau yang tidak enak di sekitar pemukiman warga di RT05/RW02.

“Sudah dari pagi itu sudah mulai di cium aroma bau yang kurang bagus. Karena, rumah warga dekat sekali dengan bibir Pantai,”ungkapnya.

Sementara, warga Kelurahan Sasa, Yunita Gani juga menambahkan, bahwa selain kejadian ikan mati. Ada juga ribuan sampah plastik yang terdampar di pesisir pantai.

Ribuan Sampah Plastik menumpuk di pantai Kelurahan Sasa, Kota Ternate. (Dok.Terbitmalut.com)

“Memang, sampah ini hasil buangan dari warga yang berada di bagian ketinggian ke selokan atau saluran air. Sehingga membuat sampah ini terdampar di pesisir pantai,”pungkasnya.

Memang, lanjut Yunita, kejadian ikan ini sudah beberapa kali terjadi, tapi tidak sebanyak kejadian pada hari ini.

“Bahkan, seputaran pesisir pantai ini, anak-anak kita juga sering mandai pantai. Tapi sejak adanya sampah yang banyak ini, anak-anak tidak lagi mandi di pantai,”tambahnya. (**)

Penulis : Sukur

ads
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *