TIDORE, TERBITMALUT.COM — Upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Koperasi dan Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt, H. Ali Ibrahim meresmikan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT-TERPADU), di Gedung PLUT, Kelurahan Indonesiana, Kecamatan Tidore, Selasa (28/5/2024).
Peresmian Gedung PLUT ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Walikota Tidore Kepulauan Capt, H. Ali Ibrahim, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Ny. Hj Safia Ali Ibrahim, Forkopimda Kota Tidore, Anggota DPRD Kota Tidore, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Malut Wa Zaharia.
Dalam sambutanya, Ali Ibrahim mengatakan, pemda Kota Tidore Kepulauan sangat menyambut baik kehadiran Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di tengah pusat perekonomian Kota Tidore Kepulauans.
Hal ini patut bangga karena dipercayakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Tikep yang terpilih sebagai salah satu daerah penerima program ini, dalam rangka memberikan jasa layanan yang komprehensif dan terpadu bagi pengembangan usaha Koperasi dan UMKM di daerah Kota Tidore Kepulauan.
“Pemda Tikep juga secara simultan dan sinergi akan terus mengembangkan dan memperkuat pelaku UMKM agar lebih mandiri serta berdaya saing melalui program-program yang akan dijalankan di PLUT-KUMKM ini secara simultan dan sinergis bekerja sama dengan berbagai stakeholder,”ucap Wali Kota.
Melalui momentum peresmian PLUT-KUMKM ini, Ali Ibrahim mengajak agar semua pihak, terutama Dinas Perindagkop dan UKM, Pengelola PLUT, Konsultan PLUT sebagai pendamping UMKM, Organisasi Gerakan Ekonomi Kreatif dan para pelaku UMKM berbagai sektor untuk bersama-sama memanfaatkan keberadaan Gedung PLUT dan sarana prasarana yang telah tersedia ini secara maksimal.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Tidore Kepulauan, Selvia M. Nur dalam laporannya mengatakan, Pusat layanan usaha terpadu adalah salah satu program kementerian koperasi dan UKM RI yang telah dijalankan sejak tahun 2014 untuk mendorong UMKM naik kelas dalam bentuk pemberian jasa layanan yang komprehensif dan terpadu bagi pengembangan usaha.
“Sekalipun program ini diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI, tetapi peran pendirian dan pengembangannya diserahkan kepada daerah dengan otonomi yang lebih luas,”jelasnya.
Selvia menambahkan, PLUT berfungsi sebagai garis terdepan dalam memberikan layanan sekaligus memfasilitasi terlaksananya program pendampingan oleh para konsultan pendamping, dengan tujuan meningkatkan kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM, meningkatkan produksi dan produktivitas usaha Koperasi dan UMKM serta meningkatkan akses jangkauan pemasaran produk UMKM.
“Saat ini jumlah UMKM sebanyak 8.108 pelaku dengan jumlah anggota koperasi 7.149 orang dari 99 koperasi aktif yang tersebar di delapan kecamatan di Kota Tidore yang menjadi binaan PLUT-KUMKM, di gedung PLUT ini juga disediakan produk unggulan dari pelaku usaha yang ada di Kota Tidore,”tambahnya. (**)
Penulis : Hartini
Editor : Sukur