
DARUBA, TERBITMALUT.COM — Organisasi Otonom Perempuan Muhammadiyah, Aisyiyah Kabupaten Pulau Morotai, turut berpartisipasi dalam diskusi Isu Perempuan dan Anak yang digelar pada Kamis, 1 Mei 2025, di Aula Kampus Universitas Pasifik Morotai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program KREASI, hasil kerja sama antara Save the Children Indonesia dan Australia.
Dalam rilis yang diterima Terbitmalut.com pengurus Aisyiyah melalui WhatsApp pada Jumat, 2 Mei 2025, disebutkan bahwa diskusi ini melibatkan berbagai organisasi, seperti Fatayat NU, LBH PA, LBH PAPI, Suluh Perempuan, dan Stimulan Institute. Masing-masing lembaga menyampaikan, peran dan upayanya dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan dan anak.
Masitoh, salah satu perwakilan Aisyiyah, memaparkan pendekatan yang dilakukan organisasi melalui kegiatan taklim, pengajian, dan motivasi keagamaan kepada ibu-ibu di sekolah dan masyarakat.
Ia pun menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini menjadi awal sinergi yang berkelanjutan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, serta mendorong hadirnya kebijakan yang berpihak pada perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak di Pulau Morotai,”ujarnya.
Diskusi berlangsung secara interaktif dan memperkuat kerja sama antar lembaga, termasuk Aisyiyah yang aktif berdiskusi dari sisi kiri meja forum, guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan ramah bagi perempuan dan anak-anak di Kabupaten Pulau Morotai. (**)
Penulis : Dewa
Editor : Redaksi