ads
ads

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Setalah diresmikannya pelabuhan penyeberangan Sulamadaha-Hiri pada Rabu, (15/1/2025) kemarin, pemerintah Kecamatan Pulau Hiri sampaikan terima kasih ke Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman.

Camat Pulau Hiri, Irwan Bakar kepada Terbitmalut.com menyampaikan, atas nama masyarakat kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah Kota, terutama pak Wali Kota Ternate yang sudah membangun pelabuhan penyeberangan Sulamadaha-Hiri.

“Walaupun ada hal-hal kurang, tapi pak wali berkomitmen melalui PUPR untuk menambah fasilitas penunjang pelabuhan penyeberangan Sulamadaha-Hiri di tahun ini juga. Sehingga kami pihak Kecamatan menyampaikan terima kasih atas perhatian pembangunan di Kecamatan Pulau Hiri,”ujarnya saat diwawancarai Terbitmalut.com Rabu, (15/1/2025) kemarin di lokasi peresmian.

Menurut Camat, jika terjadi kondisi cuaca tertentu seperti gelembung, maka motor kayu atau speedboat harus masuk di Jikomalamo.

“Untuk itu dengan fasilitas pembangunan pelabuhan yang diresmikan ini, semoga bisa mempermudah kelancaran aktivitas masyarakat ke kota ternate dan balik lagi ke Pulau Hiri,”ungkapnya.

Camat juga menambahkan, bahwa pelabuhan penyeberangan Sulamadaha-Hiri yang diresmikan ini, mendapat respon positif dari masyarakat. Walaupun ada beberapa orang yang mengkritik, namun itu adalah hal yang wajar.

“Maka harapan kami juga, semoga tahun ini, ada penambahan fasilitas penunjang lainnya yang dibangun oleh Dinas PUPR, sehingga fasilitas pelabuhan penyeberangan Sulamadaha-Hiri ini bisa lengkap dan dinikmati masyarakat,”harapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa Dinas PUPR kembali menganggarkan sarana dan prasarana atau fasilutasi pelabuhan Penyeberangan Sulamadaha-Hiri.

“Sarana dan prasarana pelabuhan Penyeberangan Sulamadaha-Hiri yang dimaksud adalah pembangunan tambatan perahu, pengaspalan jalan, per luasan tempat parkir dan lampu, hanya saja itu melekat di Dinas Perhubungan,”ujar Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib Rabu (15/1/2025) kemarin.

Menurut Rus’an, sesuai perencanaan untuk tambatan perahu barunya berada di sisi timur, berbentuk T. Dan tambatan perahu yang lama yang dipakai untuk sementara itu, akan dibongkar.

“Untuk tambatan perahu baru kita anggarkan Rp.750 juta dan untuk pembangunan jalan aspal itu, melekat di Bidang Bina Marga Dinas PUPR untuk tahun ini dengan volume tidak sampai 100 meter,”ungkapnya.

“Secara keseluruhan pagu anggaran untuk pekerjaan tambatan perahu da akses jalan kurang lebih Rp.4 miliar, yang sudah termasuk dengan pekerjaan akses jalan beberapa titik dalam kota,”tambah Kadis PUPR. (Uku)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *