
TERNATE, TERBITMALUT.COM — Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara, Husni Bopeng siap mengusulkan sejumlah usulan warga di Kelurahan Fitu, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Dapil I Ternate-Halbar, Husni Bopeng usai melaksanakan Reses Masa Sidang ke Satu Tahun Sidang 2024-2025 di Kantor Kelurahan Fitu, Senin (20/1/2025) malam.
Menurut Husni Bopeng, dalam Reses hari ini ada beberapa aspirasi atau usulam warga yang harus kita perhatikan dan mendorong aspirasi mereka. Terutama usulan pembangunan talud penahan tanah di kawasan perkuburan Kelurahan Fitu dan juga jalan masuk di lokasi pekuburan. Termasuk juga usulan UMKM.
“Yang pastinya sebagai perwakilan rakyat kita akan memperhatikan hal urgen seperti itu. Karena, talud ini jika tidak dibangun maka takutnya akan terjadi longsor,”ujarnya saat diwawancarai Terbitmalut.com dengan sejumlah media lainnya.

Kemudian, kata Ibu Nini, sapaan karib Husni Bopeng bahwa ada juga usulan perehaban pagar lapangan sepakbola. Begitu juga ada usulan dari nelayan. Hanya saja usulan seperti bantuan nelayan ini tidak harus lagi per orang, namun harus per kelompok.
“Karena ini menjadi pertanggungjawaban juga di Disnakertrans Maluku Utara itu, proposal kelompok nelayan yang mereka terima, dan bukan proposal orang per orang,”ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Politisi Nasdem itu, kita harus perlu menyampaikan ke masyarakat, memberikan pemahaman kepada masyarakat. Karena, tujuan reses itu harus terkoneksi dalam jaring aspirasi atau jalin asmara dengan baik dengan masyarakat.
“Karena tujuan peningkatan ekonomi di dalam postur APBD itu menyangkut kepentingan banyak orang. Bukan orang per orang. Sehingga apa yang diusulkan ini akan kita serap, dan kita usulkan,”jelasnya.
Tidak hanya itu, aspirasi yang disampaikan ini akan kita usulkan di APBD Tahun Anggaran 2026. Kalau urgen paling kita usulkan di Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.
“Hanya saja di tahun anggaran 2025 ini pemerintah provinsi lagi fokus menyelesaikan hutang. Sehingga kita ingin betul-betul APBD tahun 2026 ini tidak lagi memiliki hutang yang banyak, karena kita berharap APBD tahun berikut adalah APBD yang sehat,”pungkasnya. (PN)
Editor : Uku