
TERNATE, TERBITMALUT.COM — Di bawah kaki Gunung Gamalama, tepatnya di lapangan hijau Kelurahan Salero, gemuruh latihan pasukan pengibar bendera merah putih mulai terasa. Derap langkah tegap berpadu dengan semangat menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Ternate. Di antara mereka, sosok Aisyah berdiri paling depan, calon pembawa baki Sang Merah Putih.
Perjalanan Aisyah tidak singkat, apalagi mudah. Gadis asal Desa Fogogoru, Halmahera Tengah, ini meniti jalur pendidikan dari SDN 1 Kota Weda hingga Madrasah Tsanawiyah Kota Weda. Tekad dan kedisiplinannya membawanya melanjutkan studi di MAN Alkhairaat Kota Ternate.
Tahun ini, Aisyah menorehkan prestasi membanggakan. Lewat proses seleksi ketat, ia berhasil meraih peringkat pertama sebagai calon Paskibraka Kota Ternate 2025.

Namun yang paling menggetarkan, adalah saat namanya diumumkan sebagai pembawa baki Sang Saka Merah Putih, sebuah tugas kehormatan yang akan ia emban pada upacara 17 Agustus lusa.
“Ini bukan hanya kebanggaan Aisyah, tapi juga kebanggaan keluarga, sekolah, dan kampung halaman,”katanya dengan senyum penuh rasa syukur, usai dikukuhkan secara resmi Kamis malam (14/8/2025) oleh Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman.
Penunjukan Aisyah menjadi pembawa baki tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, tapi juga menggugah hati banyak orang di kampung halamannya. Di Fogogoru, kabar ini disambut haru dan suka cita. Nama Aisyah kini menjadi simbol harapan, bahwa dari sudut kecil Halmahera Tengah, bisa lahir putri daerah yang berani, disiplin, dan pantas berdiri di panggung nasional.
Di tengah gegap gempita persiapan kemerdekaan, kehadiran Aisyah menjadi pengingat bagi banyak anak muda bahwa mimpi, tak peduli seberapa jauh atau kecil tempat kita berasal, tetap bisa berkibar setinggi Sang Saka. (Dewa)
Editor : Redaksi